Loading...
world-news

UNIVERSITAS GADJAH MADA - ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://hi.fisipol.ugm.ac.id

Sekilas Tentang ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

SEJARAH

Berdiri pada tahun 1957, Progam Studi S-1 Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (Prodi S-1 HI UGM) adalah yang pertama di Indonesia menawarkan pendidikan sarjana di bidang Hubungan Internasional.

Sejak tahun 2011, Prodi S-1 HI UGM menawarkan dua program: reguler dan internasional. Menggunakan kurikulum yang sama, kedua program memungkinkan mahasiswa mendalami salah satu dari ketiga konsentrasi berikut:

  • Politik dan Keamanan Global
  • Studi-studi Perdamaian dan Konflik
  • Ekonomi Politik dan Pembangunan Internasional

Program Studi Srata-1 (S-1) Hubungan Internasional dikelola oleh Departemen Ilmu Hubungan Internasional di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada atas dasar Peraturan Senat Universitas Gadjah Mada tanggal 10 Juli 1957 yang mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No.15/1957. Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM menjadi institusi pertama yang mengajarkan Ilmu Hubungan Internasional di Indonesia.

Dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 1994 dan 1995 berkenaan dengan kurikulum nasional, dilakukan pembakuan nama-nama program studi pada program pendidikan Sarjana di Universitas Gadjah Mada, termasuk di dalamnya Ilmu Hubungan Internasional. Hal ini ditetapkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 221/DIKTI/Kep/96 Tanggal 11 Juli 1996 tentang Program Studi pada Program Sarjana di Lingkungan Universitas Gadjah Mada.

Pada awal tahun 2011, Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada telah menyelenggarakan International Undergraduate Program (IUP) yakni Program S-1 Internasional yang mempersiapkan mahasiswa dengan kompetensi akademik dalam keterlibatan internasional. Tujuannya tidak hanya untuk berpartisipasi sebagai anggota masyarakat dunia, tetapi juga dan yang lebih penting untuk membawa perubahan dan transformasi dari kondisi politik, ekonomi dan sosial yang ada ke dunia yang lebih baik. Program ini adalah upaya menuju masyarakat global yang adil, damai dan beradab. Secara khusus, program untuk mengembangkan proses pembelajaran yang inovatif dan kolaboratif dalam studi hubungan internasional. Hal ini juga untuk mempromosikan penelitian yang berorientasi pemecahan masalah dalam bidang akademik. Selain misinya adalah untuk memfasilitasi mahasiswa berorientasi pada refleksi, tindakan dan emansipasi.

Sebagai kelanjutan dari Program Sarjana Hubungan Internasional, tahun 2002 diselenggarakan Program Pascasarjana Ilmu Hubungan Internasional yang bertujuan untuk mengkaji lebih dalam isu-isu, konsep dan kerangka empiris dalam memahami keterkaitan antara berbagai macam bidang dalam diplomasi dan kebijakan luar negeri. Pada tahun 2007 Program Pascasarjana HI UGM mengembangkan 2 (dua) fokus kajian, yaitu Politik Internasional (PI) dan Kerjasama Pembangunan Internasional (KPI). Baru pada tahun 2009 ditawarkan fokus kajian baru yaitu Studi Perdamaian Internasional(SPI). Fokus kajian ini merupakan hasil kerjasama denganUnited Nations University for Peace (UN-Peace) sebagai salah satu bentuk internasionalisasi Program Pascasarjana HI UGM.

Tahun Ajaran 2012/2013 Pascasarjana Ilmu Hubungan Internasional UGM membuka program minat khusus baru, yaitu: Diplomasi Perdagangan Global dan Diplomasi Humaniter Global. Dibukanya kedua minat khusus di atas merupakan salah satu upaya pengelola dalam mengembangkan mahasiswa Program Pascasarjana Ilmu Hubungan Internasional UGM agar mempunyai nilai kompetensi yang unggul dibidang masing-masing dan mengedepankan kemampuan menganalisis, kemampuan mengembangkan kreativitas dan kemampuan mengkomunikasikan analisis dan kreativitasnya di hadapan publik.Dengan demikian,Program Pascasarjana Ilmu Hubungan Internasional UGM telah mengembangkan 3 (tiga) Program Minat:

  1. Minat Kajian Ilmu Hubungan Internasional
  2. Minat Khusus Diplomasi Humaniter Global
  3. Minat Khusus Diplomasi Perdagangan Global

LAB

Ruang Kuliah 

Ruang kuliah Departemen Ilmu Hubungan Internasional (DIHI) menggunakan ruang kuliah yang representatif di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada.

Perpustakaan 

Peserta Program HI UGM dapat menggunakan fasilitas perpustakaan, baik Perpustakaan Universitas, Perpustakaan DIHI, maupun Perpustakaan FISIPOL UGM. Akses gratis ke jurnal-jurnal internasional bermutu dapat diperoleh lewat menu Database Online dari situs web Perpustakaan UGM.

Internet

Saat ini hampir semua fasilitas komputer di lingkungan Universitas Gadjah Mada telah memiliki akses Internet broadband sebesar 5 Mbps yang diselenggarakan oleh Pusat Komputer UGM. Di samping itu, di gedung FISIPOL UGM telah pula dipasang Wi-fi yang dapat diakses mahasiswa hanya dengan mengaktifkan akun email UGM.

Fasilitas Lain

Departemen Ilmu Hubungan Internasional (DIHI) terus berupaya meningkatkan penyediaan fasilitas guna memenuhi kebutuhan mahasiswa. Diantaranya:

  1. Lobi HI yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk berdiskusi, berada di sebelah ruang administrasi HI lantai lima.
  2. Pigeon Hole dan Ruang Tunggu yang berada di koridor gedung BC, lantai 5.
  3. Student Lounge untuk mahasiswa IUP
  4. Fasilitas lain yang tersedia, baik di lingkungan kampus maupun mendekati pusat kota, seperti layanan kesehatan (Gadjah Mada Medical Center, RS Sardjito, RS Panti Rapih, RS Bethesda, RS Mata Dr. Yap), layanan perbankan (Bank Mandiri, Bank BNI, BRI, dll), Kantor Pos dan Giro, toko buku (Gramedia, Social Agency).

PROGRAM STUDI

Visi

Menjadi program studi yang mengembangkan pendidikan dan pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat berdasarkan penelitian di bidang ilmu hubungan internasional yang memiliki komitmen terhadap bina masyarakat global yang adil, damai, dan beradab.

Misi

Sejalan dengan visi diatas, misi Prodi Ilmu Hubungan Internasional juga didasarkan pada prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai berikut:

  1. Melakukan riset dan studi yang berorientasi teoritik maupun pemecahan masalah;
  2. Menyelenggarakan proses pendidikan yang inovatif dan kolaboratif;
  3. Melakukan advokasi nilai-nilai keadilan perdamian dan keberadaban melalui aksi,refleksi, dan emansipasi;
  4. Membangun sarana dan prasarana pendidikan,penelitian, dan pengabdian kepada masyrakat yang sesuai dengan kemajuan teknologi;
  5. Menciptakan lingkungan akademik yang mendorong peningkatan prestasi mahasiswa dan dosen;
  6. Melaksanakan good university governance.

Tujuan

Menghasilkan lulusan dengan kompetensi (ELO) sebagai berikut:

  1. Kemampuan menjelaskan perdamaian, keadilan, dan keberadaban.
  2. Kemampuan menilai konsep-konsep dasar dan perkembangan-perkembangan terkini dalam bidang Hubungan Internasional, khususnya dalam sub-bidang politik dan keamanan global, studi perdamaian dan konflik, serta ekonomi politik dan pembangunan internasional, serta sub-bidang AMEURO (Amerika dan Eropa), AFROMEAS (Afrika, Timur Tengah, Asia Tengah, dan Asia Selatan), dan ASPAC (Asia Timur, Asia Tenggara, Australia, dan Pasifik).
  3. Kemampuan mengembangkan pemikiran kritis dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.
  4. Kemampuan mengembangkan kesadaran, solidaritas, kreativitas, dan aktivisme nirkekerasan guna merespon isu-isu sosial, politik, dan ekonomi yang dipengaruhi praktik hubungan internasional.
  5. Kemampuan memformulasikan ide secara elegan, baik dalam format lisan, tulisan, maupun multimedia.
  6. Kemampuan berpartisipasi dan mengambil kepemimpinan dalam interaksi multikultural, termasuk ketika berada dalam sistem politik, sosial, ekonomi, dan budaya asing.
  7. Kemampuan mempraktikkan diplomasi, negosiasi, mediasi, dan fasilitasi.

Prodi Lainnya